Apa itu mixer ? buat ngeblend adonan kue? bisa jadi.. tapi mixer pada sistem RF, merupakan komponen
yang digunakan untuk mengalikan sinyal RF dan LO menjadi IF, atau sinyal IF dan LO menjadi RF. sifat mixer itu sendiri adalah non linier dan time variant , yang bergantung
terhadap waktu. Berdasarkan jens sinyal yg dikonversi, mixer terdiri dari down conversion dan up conversion mixer. Pada sistem down conversion, mixer dapat bekerja untuk
mentranslasikan sinyal frekuensi RF menjadi IF dengan menggunakan sinyal LO
(local oscilator) yang dihasilkan oleh komponen osilator. Berbeda dengan up conversion (kebalikannya dari mixer down conversion). Adapun proses
conversi ini, untuk mixer down conversion, sistem mengalikan sinyal RF dengan sinyal LO ( local
oscilator).
Terdapat banyak jenis mixer, untuk mendapatkan kelineritasan yang baik biasanya digunakan jenis double balanced mixer atau biasa disebut dengan gilbert mixer. Kelinieritasan pada gilbert mixer ini diatur/dicntrol pada bagian transconductance nya. Kayak apa sih bentuk rangkaiannya gilber mixer ?
coba liat gambar ini, yg saya coba rangkai pada software ADS (Advanced Design System) :
1. Tranconductance (yg terdiri dari dua transistor 'liat gambar'), pada bagian ini, transconductance, terdiri dari 2 transistor. Transconductance sinyal bekerja untuk mengkonversi sinyal tegangan RF menjadi sinyal arus. Linieritas dari suatu sinyal dapat ditentukan dari kinerja di stage trancondutance ini
2. Sedangkan untuk bagian switching, terdiri dari 4 transistor. Jika pada bagian switching, kedua transistor ini bekerja pada waktu yang sama, maka noise figure akan bertambah. Sinyal LO dapat mempengaruhi kinerja pada keempat transistor ini
3. Load (pada gambar terdiri dari resistor, bagian diatas switching stage), merupakan beban resisitif yang digunakan untuk operasi broadband dapat mengurangi tegangan, untuk output yang besar dan penghematan tegangan, beban resitif diganti dengn rangkaian LC yang sesuai dengan frekuensi output mixer.
Untuk mengatur kelinieritasan pada mixer juga bisa digunakan teknik degeneration. Teknik degenaration terdiri dari source degeneration dan reaktif degeration. source degeneration mengatur kelinieritasa dengan kapasitor, resistor, dan iinduktor. Kalo reaktif degeneration lebih kepada pengaturan noise figure, untuk menekan noise figure yang dihasilkan rangkaian mixer itu sendiri.