Selasa, 30 Agustus 2016

Perkembangan Komunikasi Bergerak pada Generasi Ketiga (3G)

Pada Generasi ketiga ini adalah generasi yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia saar ini. Adapun asal mula generasi ke-3 (3G) yaitu dimulai pada tahun 1999. Pada tahun 1999 International Telecommunication Union (ITU) mengeluarkan standar IMT-2000. Yang mana disepakati bahwa teknologi 3G memiliki bandwidth sebesar 15-20 MHz dengan kecepatan/ bit-rate sebesar 2 Mbps (dalam keadaan statis). Sedangkan untuk user yang bergerak dengan kecepatan tinggi, pada generasi ketiga dapat mencapai 144 kbps. Layanan yang dapat digunakan pada teknologi 3G tidak hanya suara dan pesan singkat, namun juga internet. MMS. dan paket data lainnya. Adapun teknik modulasi yang digunakan pada generasi 3G adalah berupa CDMA2000, WCDMA, dan UMTS. Terdapat beberapa motivasi yang membuat terdorongnya munculnya teknologi 3G ini, seperti kebutuhan layanan data yang membutuhkan bandwidth yang cukup besar, biaya dan pengeluaran, dan juga perkembangan alat teknologi khususnya telekomunikasi.

Pada teknologi 3G maka kita dapat mengetahuinya bahwa arsitektur ini terdiri dari User Equipment seperti mobile user, UTRAN (UMTS Terestrial Radio Access Network), dan CN yaitu sebagai Core Network dari teknologi 3G, yang mana terdiri dari beberapa peangkat penting seperti HLR, VLR, GMSC, dan SGSN. Setiap perangkat tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Seperti halnya HLR, Home Location Register yang mana disini merupakan tempat menyimpannya database dari setiap SIM card yang terdaftar, apakah Jakarta, Surabaya, Bandung, dll. Bahkan sekarang ini kita bisa mengecek loh nomor yang telah terdaftar di setiap HLR yang tersebar walaupun kita bukan bagian dari pegawai operator tersebut.

Senin, 29 Agustus 2016

Kalam-Nya

Dialah yang menghidupkan dan mematikan.
Maka apabila Dia hendak menetapkan sesuatu urusan,
Dia hanya berkata kepadanya,
"Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu.


(Gafir:68)

Kamis, 25 Agustus 2016

Perkembangan Komunikasi Bergerak pada Generasi Kedua (2G)

Genarasi kedua mulai berevolusi dari tahun 1980 sampai 1991, dan teknologi ini pun, 2G, masih digunakan sampai saat ini. Berbeda dengan teknologi sebelumnya, pada teknologi ini digunakan signaling digital bukan analog. Sehingga pada generasi ini, tidak hanya melayani layanan suara saja, namun juga pesan singkat/ SMS ( Short Messaging Service), paging, voicemail, dan faxes. Pada generasi ini digunakan modulasi TDMA ( Time Division Multiple Access), yang mana membagi kanal berdasarkan waktu. TDMA merupakan pengembangan dari FDMA, dimana membagi setiap kanal dalam setiap 'x' s.

TDMA merupakan sistem yang digunakan pada sistem GSM (Global System for Mobile Communications) yang mana standar ini mulai digunakan di Benua Eropa. Adapun bandwidth yang digunakan pada sistem teknologi 2G adalah sebesar 30 – 200 kHz. Sehingga dapat dikatakan bahwa pada teknologi 2G maka kapasitas suara yang dikirimkan lebih besar dibandingkan pada teknologi 1G.

Pada Generasi mobile pertama (1G) setiap satu kanal frekeuensi dengan bandwidth sebesar 30 kHz hanya digunakan untuk 1 user, sehingga dapat dikatakan akan berkurangnya efisiensi yang dihasilkan, terlebih lagi jika user bertambah banyak jumlahnya. Berbeda dengan teknologi 2G. Pada teknologi 2G maka kita dapat melihat bahwa setiap satu kanal frekuensi bandwidth sebesar 30 kHz dapat dibagi menjadi banyak user berdasakan time slot yang diatur. Hal ini dengan jelas menunjukan bahwa penggunaan teknik modulasi TDMA pada generasi kedua memilliki efisiensi lebih baik dibandingkan pada generasi pertama mobile communication.

Sedangkan untuk generasi 2,5G yang dimana dimulai pada tahun 1985 sistem GPRS mulai digunakan pada generasi ini. Dimana core network yang digunakan pada 2,5G tidak hanya dengan PSTN saja, melainkan juga dengan Packet Network. Adapun pada 2,5G, user sudah dapat mengirim atau menerima paket data beserta suara, tidak seperti pada generasi sebelumnya yang hanya dapat mengirimkan sinyal suara ataupun pesan singkat (sms) saja. Teknik modulasi yang digunakan adalah CDMA ( Code Division Multiple Access) dimana membagi kanal berdasarkan kode yang berbeda bukan berdasarkan waktu dan frekeuensi. Sehingga pada suatu waktu dan kanal frekeuensi yang sama user yang banyak dapat berkomunikasi satu sama lain karena perbedaan kode yang disebar berbeda satu sama lain

Rabu, 24 Agustus 2016

Sumber Penghasilan Google, Facebook, dll

Kali ini saya akan membahas dari mana sumber penghasilan laman atau platfrom tersebut. Kalo kata orang jaman dulu, pamali kalo kita membicarakan penghasilan orang, namun karena pernah ada yang bertanya kepada saya mengenai hal ini maka saya akan menuliskannya, Soalnya ada pepatah bahwa , lebih pamali dari pemali untuk menyimpan pertanyaan yang masih belum diketahui jawabannya. Mengapa ya Facebook, Google, games, maupun aplikasi yang didownload maupun digunakan secara gratis, gimana caranya mereka mendapatkan keuntungan?

Google :
Berdasarkan beberapa sumber, pada tahun 2015 pendapat yang diperoleh Google lebih dari 77% nya berasal dari AdWords, yang mana AdWords adalah layanan yang diberikan google jika kita ingin membuat iklan. Sehingga nanti iklan yang kita submit akan muncul pada laman yang relavan dan jaringan situs mitra Google. Misalkan gini ketika kita menggunakan Google search engine untuk mencari keyword tertentu dan klik nah.. ketika itu algoritma yang dirancang akan memproses pencarian kita lalu akan mengeluarkan laman yang paling relavan dengan pencarian kita dan juga kita akan jg dimuculkan pilihan laman yang juga berhubungan dengan iklan yg telah ditambahkan pengiklan di AdWords... Nah jika kita ingin membuat iklan pun tidak gratis, harus dibayar ke Google maka dari itu mengapa pundi-pundi si Google ini terisi. Jadi dengan kata lain lebih dari 77% pendapatan Google datang dari layanan yang mereka sediakan sendiri, yaitu Google AdWords.
Selain itu penghasilan yang didapat lainnya dari mana? nah penghasilan selain dari AdWords (Iklan) google juga mendapatkan penghasilan dari bisnis gitu, baik online seperti Play Store, Android, Chromecast, Google Apps maupun offline Kaca Mata Lab eh Kaca Mata Google, dan bahkan Google punya investasi penanaman solar power, Mojave Desert. yah intinya ya itulah iklan dan bisnisnya mereka itu. 

Facebook, Twitter :
Hampir sama dengan Google, Facebook ini duitnya nyerimin banget  milyaran dollar untungnya. Bayangin aja, satu user yang hanya buka facebook, untuk cek ini itu, like + comment sini sana sudah mengkontribusikan sebesar $5,32 diakhir tahunnya, jika dikalikan dengan sekian akun yang berkeliaran di dunia maya bilirubin sudah berapa coba profit yang didapat facebook. Nah itupun sebabnya dari Iklan yang bermunculan di Facebook (kita lihat saja, bahwa sekarang ini iklan makin sering tertera di timeline facebook kita kan). Sebesar $4,2 miliar keuntungan facebook didapat dari iklan. Sedangkan keuntungan lainnya yang didapat dari facebook berasal dari platfrom Instagram, yang mana telah kita ketahui bahwa Fb juga sekarang membeli Instagram pada 2012 lalu. Instagram pun mendapatkan keuntungan selain dari iklan, 95% keuntungan Instagtam didapatkan dari pasar bursa U.S. ya jadi begitulah muter duitnya Zugerbek makin rich deh..
Lalu bagaimana dengan Twitter, sama juga Twitter mendapatkan keuntungan dari iklan, yang mana Twitter mendapatkan sekita 90% keuntungannya dari iklan mobile. Sisanya berasal dari Promote twit, promote account, dll.

Ya overall platfrom maupun aplikasi yang tersedia gratis di Internet alias dunia maya hampir seluruh keuntungannya berasal dari IKLAN.
sekian semoga bermanfaat :)  

sumber : 
www.theverge,com/
www.investopedia.com/

Perkembangan Komunikasi Bergerak pada Generasi Pertama (1G)

Pada generasi pertama (1G) teknologi telekomunikasi bergerak, jenis pensinyalan yang digunakan adalah secara analog. Dengan didasarkan atas licensed spectrum pada setiap operator telekomunikasi, metode frekuensi re-use, dan mobile network (PSTN)maka penggunaan 1G mulai dapat diaplikasikan, yang mana pada generasi 1G sistem signaling yang digunakan adalah adalah sistem analog.

Untuk negara bagian Amerika Utara, jenis sistem analog yang dikenal sebagai AMPS (Analog Mobile Phone System). Berbeda dengan di bagian Eropa, sistem anolog pada teknologi 1G lebih dikenal sebagai TACS (Total Access Communication Systems). Tidak hanya perbedaan penamaan sistem analog, sistem analog seperti AMPS dan TACS juga memiliki spesifikasi berbeda satu sama lain, seperti kanal yang digunakan, signaling rate, power transmit, dan beberapa spesifikasi lainnya. Untuk sistem modulasi yang digunakan pada generasi pertama, 1G, adalah berupa teknik modulasi FDMA (Frequency Division Multiple Access)

Konsep dasar dari FDMA itu sendiri adalah dengan membagi frekuensi untuk setiap kanal yang dibutuhkan. Dengan meggunakan metode FDMA, maka setiap panggilan/ koneksi akan memperoleh kanal tersendiri yang dimana dibagi berdasarkan frekuensi yang ada. Pada proses panggilan, maka frekuensi uplink dan downlink akan diatur agar tidak menghasilkan interferensi satu sama lain. Secara teknis pengaturan yang digunakan FDMA tergolong paling sederhana dibandingkan modulasi yang lain, namun kekurangan dengan penggunaan teknik FDMA itu sendiri adalah rentannya suatu panggilan untuk tidak dapat melakukan panggilan kepada yang dituju. Hal ini disebabkan terbatasnya frekuensi terhadap jumlah user yang ada terlebih lagi jika jumlah user yang ada banyak, maka efisiensi pada sistem ini pun akan berkurang. Selain dari teknik modulasi, jenis switching yang digunakan pada teknologi 1G adalah circuit switching, yang mana mengirimkan sinyal berupa suara dan bukan data.

Selasa, 23 Agustus 2016

Perkembangan Teknologi Komunikasi Bergerak

Berdasarkan jenis komunikasi yang digunakan, teknologi telekomunikasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu fixed communication (komunikasi tidak bergerak) dan mobile communication (komunikasi bergerak). Sedangkan berdasarkan media perambatannya maka telekomunikasi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu wireless communication (komunikasi nirkabel) dan wire communication (komunikasi via kabel). Pada tulisan ini saya akan menulis sedikit hal mengenai perkembangan komunikasi bergerak (mobile communication) yang mana telah diketahui sampai saat ini perkembangan mengenai teknologi komunikasi bergerak ini terus berkembang.

Teknologi generasi pertama, atau biasa disebut 1G (First Generation) sudah mulai berkembang di tahun 1980-an yang mana merupakan teknologi celullar analog sistem. Adapun perangkat mobile yang muncul pada generasi pertama ini adalah NMT (Nordic Mobile Telephone). Berbeda dengan generasi kedua, 2G (second generation) yang mulai berkembang di tahun 1900an. Pada teknologi ini sistem digital mulai diaplikasikan seperti pengadaan layanan sms. Adapun sistem komunikasi pada 2G adalah dengan menggunakan GSM, GPRS, dan cdmaOne. Adapun untuk teknologi ketiga, 3G, Pada teknologi ini kecepatan yang dimiliki lebih baik. Teknik modulasi yang digunakan pada sistem ini juga berbeda dengan generasi sebelumnya. Kecepatan 3G dapat menembus sampai dengan 64 Mbps dengan beberapa jenis modulasi yang berbeda. Jenis modulasi yang dikembangkan pada sistem 3G antara lain, CDMA2000, WCDMA/HSPA+, TD-SCDMA.

Sedangkan untuk era-broadband, 4G yang mana mulai berkembang pada tahun 2010
memiliki jenis modulasi yang berbeda pula. Teknik modulasi yang digunakan pada
teknologi ini salah satunya adalah dengan menggunakan teknik OFDM. Sedangkan
untuk generasi ke-5 teknologi telekomunikasi, masih dilakukan penelitian yang mana
direncanakan pada tahun 2020 akan mulai diliris dan masih dalam proses pengembangan dalam dunia telekomunikasi ini. 

Jumat, 19 Agustus 2016

Curahan

Untuk saat ini akan kutuliskan bagaimana aku pada saat ini.
Menikmati kegelapan yang menunggu cahaya untuk muncul kembali,.
Jangan risaukan aku, jika saja engkau tak suka silahkan saja engkau pergi..
Biar saja cahaya bulan dan kedipan bintang itu yang menemaniku berjalan hingga ku temukan cahayaku lagi..
Tak ku sesali aku berada di sini pada detik ini.
Setidaknya, aku masih dapat belajar pada sekolah semesta ini...

Rabu, 17 Agustus 2016

Para Pemberontak, jika saja....

Hari ini 17 Agustus 2016 tepatnya adalah hari kemerdekaan Indonesia yang ke-71. Ada cerita menarik subuh ini, yang semoga saja bisa diambil hikmahnya. Subuh tadi sehabis shalat subuh, yang mendengar ada suara pesawat (entah pesawat atau helikopter) yang melintas di atas rumah saya. Hal tersebut tidak seperti biasanya, biasanya tidak ada pesawat yang melintas diatas rumah saya. Namun tadi subuh, pesawat tersebut melintas dengan kecepatan sedang, cukup terdengar sepertinya tidak terlalu tinggi dari atap rumah saya. Entah mengapa selagi mendengar hal tersebut, ada hal yang terlintas di pikiran saya " hah.. jangan jangan mau ada perang, bagaimana nanti jika kiranya ada pesawat asing yang menyerang negara ini, seperti yang terjadi di negara 'islam' lainnya, terjajah oleh negara asing, terserang, hancur, darah bercucuran dimana-mana. Anak-anak menjerit, ibu-ibu menangis, remaja jatuh bertumpah darah, dan bapak-bapak juga berjuang untuk mengamankan keluarganya, sekolah, masjid, dan tempat-tempat umum hancur begitu saja, bagaimana ? bagaimana? jika pesawat itu menandakan akan adanya negara asing yang menyerang?"
Namun setelahnya saya usik pikiran saya sendiri, tak mungkin... Ya... Namun, jika memang itu terjadi bagaimana...

Hal tersebut membawa saya untuk berpikir kembali untuk menarik aksi reaksi dari kaca masyarakat yang saya lihat. Coba lihat saja, sekarang ini banyak orang yang sedikit-sedikit marah sedikit-dikit menghujat pemerintah bahkan menghujat presidennya sendiri akan hal atau kebijakan yang tidak mereka setuju. Bagaimana ini? negara ini padahal secara kasat mata sudah bebas dari serangan negara jahat, ya setidaknyanegara ini tidak senasib negara Palestina maupun Syiria. 
Masa mau perang gara-gara hal kecil, yg disebabkan akan para pemberontak ini. Ya bukannya saya membesar-besarkan, namun bukankah hal tersebut bisa saja terjadi. Kelompok itu akan membesarkan hal yang sepele menjadi besar, mengerahkan sedikit manusia menjadi banyak untuk memberontak akan peraturan pemerintah ataupun presiden. Jika ini sudah terjadi, dan mereka berkkumpul menjadi satu kesatuan yang kuat, akan menyeramkan bukan? bisa saja terjadi huru-hara di daerah x,y, atapun z.... ketidaknyaman pasti akan timbul, anak,ibu-ibu akan mengangis takut, remaja dan bapak-bapak akan berperang dalam huru hara itu. Merugikan bukan?

Jika saja mereka tahu mengapa ajaran Islam mewajibkan setiap rakyat harus patuh terhadap pemimpinnya bagaimana pun peraturannya semenjak itu tidak mempersekutukan Allah, mungkin negara ini akan lebih damai baik dari sisi keamanan maupun caci maki yang terlontar dari para 'pemberontak' pemerintahan......
jika saja....

Selasa, 16 Agustus 2016

Saya dan Rimpu


Mengenakan rimpu yang dari sarung Bima yang diberikan nenek (adiknya kakek)

Ada Rimpu di Bima

Rimpu adalah sarung yang digunakan wanita Bima sebagai kerudung untuk menutupi aurat mereka. Dengan kata lain rimpu adalah hijab/ kerudung. Kata ayah dan ibu saya yang memang berdarah asli Bima hampir semua wanita dewasa menggunakan rimpu jaman dulu wanita ini menggunakan rimpu dan nenek saya pun sempat bercerita kepada saya, bahwa ia juga menggunakan rimpu, sewaktu ia masih muda.....
Jika rimpu itu hijab, berarti rimpu ini merupakan budaya Arab? jelas tidak, rimpu bukanlah budaya Arab ataupun budaya Bima, rimpu tidak lain adalah suatu 'pakaian' yang digunakan  perempuan di Bima untuk menutup aurat sesuai dengan perintah Allah yang telah tertulis jelas di Qur'an. Mengapa wanita Bima menggunakan sarung, hal ini karena sarung adalah kain yang sangat sering diproduksi oleh masyarakat Bima (dengan tenun lo). Jadi itulah sebab hijab yg digunakan mereka terbuat dari sarung.
Loh kok orang Bima bisa mengerti hal tersebut (pakai hijab), bukannya Quran diturunin di tanah Arab? jauh amat sampai Bima
Ya karena penyebaran agama Islam masuk ke Bima, oleh Syekh Ali Murtadlo, Lah terus apa hubungannya dengan syekh Ali Murtadlo? nah begini, beliau bukanlah orang Indonesia, beliau lahir dari ayah yang berdarah Uzbekistan dari daerah Bukhara sana, sedangkan ibunya berasal dari negeri campa, Vietnam dan jika ditelisik lebih mendalam mengenai silsilah beliau, turunan beliau berasal dari negeri Arab (turunan Nabi Muhammad saw) Taktik beliau untuk menyebarkan Islam adalah dengan melalui kerajaan Bima, yang mana sebelumnya kerajaan Bima ini sangat erat dengan 'ke-Hindu-an'.  Seiring berjalannya waktu kerajaan Bima ini mulai menerima ajaran Islam, yang disebarkan Syekh Ali Murtadlo sehingga pada saat itu kerajaan Bima pun diubah menjadi kesultanan Bima. Sehingga masyarakat Bima pun mulai banyak yang mengenal Islam.

Nah sekarang sudah semakin jelas kan mengapa "budaya" rimpu alias hijab tersebut bisa sampai di Bima?

Sabtu, 06 Agustus 2016

My Questions

I am so curious about these questions :
1. Why does ISIS rarely attacks US ?
2. Why does ISIS never attacks ISRAEL?
but 3. Why does ISIS always attacks EU and make ruin in Muslim Countries?

bakteri,virus,atau...... ?

mungkin saya hanya bisa tertawa di sini..  hanya dalam dunia maya saja... pemikiran seseorang memang layaknya seperti tupai,  melompat deng...