Rabu, 17 Agustus 2016

Para Pemberontak, jika saja....

Hari ini 17 Agustus 2016 tepatnya adalah hari kemerdekaan Indonesia yang ke-71. Ada cerita menarik subuh ini, yang semoga saja bisa diambil hikmahnya. Subuh tadi sehabis shalat subuh, yang mendengar ada suara pesawat (entah pesawat atau helikopter) yang melintas di atas rumah saya. Hal tersebut tidak seperti biasanya, biasanya tidak ada pesawat yang melintas diatas rumah saya. Namun tadi subuh, pesawat tersebut melintas dengan kecepatan sedang, cukup terdengar sepertinya tidak terlalu tinggi dari atap rumah saya. Entah mengapa selagi mendengar hal tersebut, ada hal yang terlintas di pikiran saya " hah.. jangan jangan mau ada perang, bagaimana nanti jika kiranya ada pesawat asing yang menyerang negara ini, seperti yang terjadi di negara 'islam' lainnya, terjajah oleh negara asing, terserang, hancur, darah bercucuran dimana-mana. Anak-anak menjerit, ibu-ibu menangis, remaja jatuh bertumpah darah, dan bapak-bapak juga berjuang untuk mengamankan keluarganya, sekolah, masjid, dan tempat-tempat umum hancur begitu saja, bagaimana ? bagaimana? jika pesawat itu menandakan akan adanya negara asing yang menyerang?"
Namun setelahnya saya usik pikiran saya sendiri, tak mungkin... Ya... Namun, jika memang itu terjadi bagaimana...

Hal tersebut membawa saya untuk berpikir kembali untuk menarik aksi reaksi dari kaca masyarakat yang saya lihat. Coba lihat saja, sekarang ini banyak orang yang sedikit-sedikit marah sedikit-dikit menghujat pemerintah bahkan menghujat presidennya sendiri akan hal atau kebijakan yang tidak mereka setuju. Bagaimana ini? negara ini padahal secara kasat mata sudah bebas dari serangan negara jahat, ya setidaknyanegara ini tidak senasib negara Palestina maupun Syiria. 
Masa mau perang gara-gara hal kecil, yg disebabkan akan para pemberontak ini. Ya bukannya saya membesar-besarkan, namun bukankah hal tersebut bisa saja terjadi. Kelompok itu akan membesarkan hal yang sepele menjadi besar, mengerahkan sedikit manusia menjadi banyak untuk memberontak akan peraturan pemerintah ataupun presiden. Jika ini sudah terjadi, dan mereka berkkumpul menjadi satu kesatuan yang kuat, akan menyeramkan bukan? bisa saja terjadi huru-hara di daerah x,y, atapun z.... ketidaknyaman pasti akan timbul, anak,ibu-ibu akan mengangis takut, remaja dan bapak-bapak akan berperang dalam huru hara itu. Merugikan bukan?

Jika saja mereka tahu mengapa ajaran Islam mewajibkan setiap rakyat harus patuh terhadap pemimpinnya bagaimana pun peraturannya semenjak itu tidak mempersekutukan Allah, mungkin negara ini akan lebih damai baik dari sisi keamanan maupun caci maki yang terlontar dari para 'pemberontak' pemerintahan......
jika saja....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bakteri,virus,atau...... ?

mungkin saya hanya bisa tertawa di sini..  hanya dalam dunia maya saja... pemikiran seseorang memang layaknya seperti tupai,  melompat deng...